03/12/2024
Plt Sekretaris Damkar dan Penyelamatan Kobar, Dwi Agus Suhartono turun langsung pimpin proses pemadaman kebakaran yang menghanguskan lima rumah penduduk di jalan Edy Suwargono, Gang Kelapa 2, RT. 5, Kelurahan Madurejo

Kebakaran pemukiman terjadi lagi yang menyebabkan lima rumah warga dipangkalan bun rata dengan tanah tepatnya di Jalan Edy Suwargono, Gang Kelapa 2 RT. 5, Kelurahan Madurejo, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Minggu (8/9/2024), sekitar pukul 03.00 wib dini hari.

Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kobar, Dwi Agus Suhartono menerangkan, personil pemadam segera meluncur dari Mako Damkar ke tempat kejadian kebakaran usai menerima laporan dari warga pada pukul 03.05 WIB.

Berdasarkan saksi mata sekaligus pelapor bernama Abdul Hadi menceritakan bahwa dirinya sempat mencium aroma bau asap yang tidak wajar. Karena penasaran ia pun mencari tahu asal bau asap tersebut. Dirinya keluar rumah dan melihat api sudah membakar atap di sebelah rumahnya.

Mengetahui terjadi kebakaran, pelapor dengan cepat langsung menghubungi Mako Damkar Kobar meminta bantuan untuk pemadaman agar kebakaran tidak meluas kerumah warga yang lainnya.

Anggota regu III yang sedang melaksanakan Piket Mako Damkar segera meluncur ke lokasi kejadian setelah menerima laporan kebakaran tersebut. “Kami turunkan 3 unit mobil pemadam yang mana unit pertama tiba sekitar pukul 03.10 WIB. Lalu, kemudian ditambah lagi 1 unit,” kata Dwi Agus.

Kondisi api yang dengan cepat membesar dan membakar habis lima rumah penduduk dikarenakan sebagian besar rumah berbahan material kayu sehingga membuat api dengan cepat membesar.

Dwi Agus menyebut, kebakaran tersebut menghanguskan lima rumah rata dengan tanah dan satu rumah mengalami rusak ringan setelah berhasil dijinakkan selama kurang lebih satu jam. “Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersbut,” ucap Agus.

Dwi Agus menambahkan, pihak Damkar sedikit mengalami kendala di lapangan pada saat penanganan kebakaran tersebut, dikarenakan akses jalan yang agak sempit sehingga akses keluar masuk unit mobil damkar kurang maksimal.

“Kami dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat mengimbau kepada seluruh masyarat kotawaringin barat dimanapun berada agar lebih meningkatkan lagi kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran. Perhatikan peralatan-peralatan elektronik yang tidak digunakan agar di lepas dari aliran listrik serta peralatan dapur seperti kompor pastikan sudah mati setelah digunakan,” pesannya.

“Apabila terjadi atau mengetahui adanya kebakaran ataupun kejadian darurat lainnya yang dianggap dapat membahayakan keselamatan nyawa manusia agar segera melaporkan ke Mako Damkar melalui Whatsapp dinomor 0812-9046-1661 atau datang langsung ke Mako Damkar di Jalan Pangeran Antasari RT.04 Kelurahan Raja Pangkalan Bun,” tutup Dwi Agus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *